Mengenal Pentingnya UX Design Dari Design Pintu

Steve Lauda
3 min readFeb 3, 2021

--

Apa itu UX Design? singkatnya, UX Design itu adalah bidang design yang berfokus pada pembuatan design yang bertujuan meningkatkan kualitas pengalaman dalam menggunakan sebuah produk, baik fisik maupun digital.

Kenapa UX Design begitu penting? pada tulisan kali ini, saya mau share pentingnya UX Design melalui study case sederhana, yaitu pintu. Kenapa pintu? ya, karena pintu ini contoh sederhana yang luar biasa tentang UX Design menurut saya.

Di artikel saya yang ini (click hyperlink-nya), saya membahas bahwa design ga cuma tentang estetika produk, tapi juga fungsionalitas. Fungsionalitas ini yang punya kaitan erat dengan UX Design. Karena jika UX Design sebuah produk tidak di-eksekusi dengan baik, dampak besar akan terasa dalam fungsionalitasnya.

Seringkali, seorang designer lebih berfokus kepada estetika design yang dibuat. Menghabiskan waktu berjam-jam “memoles” design tersebut dengan harapan yang melihat hasilnya terpukau, tercengang, berdecak kagum, dan lain sebagainya.

Sering luput dari perhatian, bahwa design yang dibuat ini ditujukan kepada masyarakat umum yang memiliki pemahaman terkait estetika yang beragam. Maka, se-aesthetic apapun design yang telah berhasil dibuat, jika fungsi utama dari design tersebut gagal terpenuhi, estetika tersebut jadi hal percuma. Sama saja seperti komentar netizen yang suka nyinyir, “cakep sih, tapi bego,”. Bukan berarti seorang designer cukup berfokus ke fungsionalitas dan dari segi estetikanya dibuat asal-asalan. Tapi perlu dicari titik di mana usaha yang dikeluarkan untuk mencapai keselarasan antara kedua aspek ini bisa terpenuhi dengan baik.

Contoh sederhana yang pasti kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah design dari pintu. Pintu yang di-design dengan baik adalah pintu yang dari segi estetika terlihat menarik, elegan, selaras dengan style bangunan dan di saat yang bersamaan mudah dipahami untuk digunakan. Mudah dipahami? iya, mudah dipahami. Seringkali yang kita jumpai bukan pintu yang sulit digunakan, tapi membingungkan untuk digunakan.

Pintu kaca dengan gagang stainless steel adalah salah satunya. Wah, ini pintu adalah pintu membingungkan untuk sejuta umat. Yang gimana, tuh? bisa lihat contohnya di bawah.

Sumber foto dari Google

Pintu ini, jika tidak di-design dengan menempatkan instruksi yang jelas seperti sticker instruksi “push” atau “pull” akan memaksa kita untuk menebak cara mengoperasikan pintunya. Syukur jika pintu jenis ini di-design bisa didorong maupun ditarik. Dalam beberapa kasus, sayangnya, cuma bisa dioperasikan dengan satu opsi, entah itu ditarik atau didorong dan diperparah dengan pintunya ga dilengkapi dengan instruksi. Wah parah, banget. Jika skenarionya demikian, bayangkan kita lagi buru-buru, dan dengan penuh percaya diri mencoba mendorong pintunya supaya terbuka, dan……… gagal. Ternyata pintunya ditarik. Selain awkward tentu kita akan dipaksa merasa malu oleh pintu ini. Mau ngakalin supaya ga keliatan bego juga bingung, ya, kan?

Atau kasus lainnya adalah pintu kaca tanpa gagang. Ini juga memaksa kita untuk menebak bagaimana pintu tersebut sebenarnya beroperasi. Di saat kita yakin ternyata pintu kaca tersebut adalah pintu kaca otomatis, ternyata bukan. Berdiri dengan awkward gitu, kan, di depan pintunya. Setelah beberapa detik, “Lah, kok, ga kebuka? ini gimana?”. Kemudian dihampiri petugas keamanan, “maaf, ini pintunya didorong, bukan pintu otomatis,”. Bayangkan, bayangkan, betapa memalukannya jika kita ada di posisi ini!

Pasti kita buru-buru dorong pintunya dan berharap hilang ditiup angin atau berharap orang-orang sekitar lupa ingatan supaya kita ga malu-malu banget.

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

Kira-kira, ini penjelasan paling mudah mengenai pentingnya UX Design, yaitu melalui pintu. Apakah kamu punya cerita menarik tentang UX Design yang buruk? yuk, ceritain di comment section!

--

--

Steve Lauda

The man behind Blissful Design. An entrepreneur, designer, human. On my mission to build 'Legacy of Impact'.