Kenapa Dunia Ini Butuh Designer? Ini Jawaban Mudahnya

Steve Lauda
3 min readFeb 1, 2021

--

Kenapa ya, dunia ini butuh designer? well, pertanyaan ini terdengar mudah untuk dijawab. Tapi, tapi, jelasinnya lumayan ribet, kan? Bingung mau jelasin dari mana dulu, kemudian harus sekompleks apa penjabarannya. Sebagai designer, saya merasa ini sebuah pertanyaan yang harus dijawab dengan jawaban yang sederhana dan mudah.

Nah, sebelum menjawab pertanyaannya, kita sama-sama belajar, apa arti design sebenenarnya. “Emang apa arti design, sih?”, supaya lebih gampang kita mengacu ke quotes dari designer andal yang jadi inspirasi banyak orang aja, ya, hehe.

Menurut Saul Bass, berikut pengertian design dari beliau:

“Hemat pangkal kaya,”

Eh, bukan. Bukan itu. Ini yang benar:

“Design is thinking made visual,”

Kita ambil satu quote lagi, ya, supaya genap. Kita ambil quote dari Steve Jobs, yang nama depannya sama dengan saya.

Menurut Steve Jobs, pengertian design adalah:

“Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works.”

Jadi dari 2 quotes ini, dapat disimpulkan bahwa design merupakan:

  1. Pemikiran yang di-visualisasikan
  2. Tampilan dan bagaimana sesuatu bekerja

Dari penjabaran di atas, kita juga bisa memahami bahwa design ga selalu identik dengan gambar (baik manual maupun digital) tetapi lebih kepada prinsip bahwa design adalah pemikiran yang di-visualisasikan. Sebagian orang masih memiliki miskonsepsi bahwa design itu harus berbentuk graphic design. Ga juga, kan.

Dari Steve Jobs, kita bisa belajar bahwa design ternyata ga cuma soal seberapa cantik tampilannya, tapi juga ada segi fungsionalitasnya, kegunaan dari design itu sendiri.

Kalau design menurut saya adalah

pemikiran yang diwujudkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai estetika dan fungsionalitas.

Setelah mengerti design, kita singgung sedikit pandangan populer tentang seorang designer. Sebagian beranggapan bahwa untuk menjadi seorang designer, kudu banget jago gambar. Apa ini benar? atau?

Jawabannya, belum tentu. Kenapa? Karena pada kondisi-kondisi tertentu, teknologi yang berkembang sekarang mampu membantu kita membuat design tanpa harus jago gambar. Bahkan, ada situs-situs yang membantu kita membuat design dengan bermodal beberapa klik aja. Setelah klik, klik, klik, eh, wi-fi-nya mati, ngulang deh nge-design, hehe. Lucu? ga lucu? ya maaf, deh.

Kenapa, ya, miskonsepsi ini bisa muncul? karena sebagian besar orang sering kebingungan membedakan designer dan artist. Artist yang dimaksud di sini bukan influencer yang bikin paid promote di IG Story atau di IG Feed atau pemain sinetron, ya.

Artist yang dimaksud di sini adalah yang membuat karya seni visual. Baik itu dalam bentuk digital drawing, typography art atau seni visual lainnya. Nah, untuk bisa jadi artist di bidang visual dibutuhkan skill gambar yang mumpuni. Kalau designer? ga perlu jago gambar, kok.

Baik, sekarang kita kembali ke pertanyaan, “kenapa dunia butuh designer?”

Karena design ada hubungannya juga dengan seni, ada quote dari Demetri Martin seperti ini:

“The Earth without “art” is just “Eh”,”

Kemudian, Adam Judge menyampaikan bahwa dunia ini segalanya berkaitan dengan design. Tidak ada hal yang tidak ada design-nya. Adam mengatakan:

“The alternative to good design is always bad design. Not no design at all.”

Dari kedua pandangan ini, kita bisa membayangkan peran penting designer di dunia. Mudahnya, designer berkontribusi membuat dunia ini lengkap dan lebih indah dengan estetika yang terbentuk dari design dan mempermudah kehidupan dengan fungsionalitas yang terakomodir dari design tersebut. Karena, ketika sesuatu tidak di-design otomatis hal tersebut punya design yang jelek, baik dari segi estetika maupun fungsionalitas. Karena hal yang sudah di-design pun punya kemungkinan punya hasil akhir yang jelek, apalagi yang ga di-design sama sekali.

Ini jawaban saya soal kenapa dunia ini butuh designer. Kamu punya jawaban lain yang lebih mudah? bisa share di comment section, ya :)

--

--

Steve Lauda

I believe that someday we can live happily without hurting anyone. All of us contribute to it by designing this world into a better place.